Kumpulan Syair-syair Islami (1)

 


Para ulama dan sahabat pada zaman dahulu untuk mencurahkan isi hati, sindiran kepada pemimpin mereka dan berdakwah sering mengunakan Syair dalam menyampaikanya. Dimana kita tahu umat pada yaman itu sangat suka dengan lagu-lagu dan syair. Kebanyakan dalam sebuah syair adalah sari dari sebuah hadist atau ayat Al-Qur'an yang digubah menjadi bentuk syair. Karena dalam bentuk Syair lebih mudah diterima oleh kebanykan penduduk pada masa itu. Dan berikut beberapa Syair Ulama Besar yang di buat :

Kutaburkan padanya mutiara mutiara nan menerangi bercahaya tanpa mentari,
berkilau tanpa rembulan
Kecantikan matanya mempunyai daya tarik yang magis keindahan alis matanya
bak pedang yang tajam
Mahasuci Allah yang telah menciptakan kelentikan jemari-jemari kejenjengan leher,
dan kejelian sinar matanya

‘Aidh bin ‘Abdullah Al-Qarni
Riyadh, 26-4-1415 Hijriyah

***

Engkau bagaikan mentari sedang raja-raja lainya bagaikan bintang Apabila mentari muncul, lenyaplah semua bintang dengan kemunculanya

***

Jangan kau mencela kerinduan orang yang dimabuk asmara Sebelum kau mengalaminya sendiri

***

Kurang tidurku karena menyaring ilmu pengetahuan lebih kusukai ketimbang berhubungan dengan artis cantik dan pelukanya yang harum

Geliat gerakan tubuhku karena memecahkan masalah yang sulit lebih kusenagi dan lebih enak ketinbang mereguk minuman kesukaanku


Suara deritan penaku diatas kertas lebih merdu dari pada alunan musik dan suara rayuan orang yang dimabuk asmara dan yang lebih merdu ketimbang tabuhan rebana para gadis adalah suara kebutaanku saat membersihkan debu dari kertas tulisku

Wahai orang yang berupaya hanya dengan berangan-angan untuk memcapai kedudukanku betapa jauhnya perbedaan antara yang diraih dengan mudahdan diraih dengan susah-payah

Kujalani malam-malamku dengan tidak tidur sedang engkau menjalani dengan tidur lelap yang sesudah itu engkau mengiginkan ketenaran seperti diriku
Az-Zamakhsyari




***

Apabila seorang pemuda biasa menerjuni medan yang penuh dengan bahaya kematian,
maka akan terasa mudah olehnya melalui Lumpur-lumpur kesulitan yang menghalanginya

***

Wahai anak-anak bapak kami (Adam); kita semua adalah penduduk dunia selamanya kita terancam oleh perpisahan

Kita menangisi dunia ini, Tiada suatu golongan pun yang dihimpunkan oleh dunia kecuali pasti akan mengalami perpisahan meningalkanya

Lantas dimanakah orang-orang yang perkasa lagi berkuasaya itu mereka yang telah mengumpulkan harta kekayaan yang banyak? Ternyata harta mereka telah lenyap dan merekapun tidak hidup kekal

Dan di manakah orang yang dunia ini terasa sempitkarena penghidupanya yang sengsara?
Semua pada akhirnya dimasukan kedalam liang lahat yang sempit

Mereka diam membisu bila diseru seakan-akan tidak mengetahui bahwa menjawab seruan yang di tujukan padanaya tidak dilarang


***
Hukum kematian pasti berlaku di kalangan semua makluk

Dunia ini bukanlah tempat menetap Bila kau lihat seseorang yang ada padanya sedang bercerita lain waktu engkau jumpai dia menjadi salah satu bagian dari cerita itu sendiri

Dunia diciptakan keruh sedang engkau menginginkanya bersih dari kotoran dan kekeruhan 

Orang yang memaksakan pada zaman suatu yang bertentangan dengan karakternya samahalnya dengan orang yang mencari suluh api dari air


Apabila engkau mengharapkan hal yang mustahil maka keadaanmu sama dengan membangun harapan di tepi jurang yang hendak runtuh

Hidup itu bagaikan tidur, dan kematian bagaikan penjaga yang selalu mengintai sedang manusia terletak diantara keduanya, bagai bayangan yang berjalan

Maka tunaikanlah semua keperluanmu dengan segera
Sesunguhnya usiamu hanyalah bagaikan suatu bab di antara bab-bab yang ada
Paculah semangat mudamu dan jangan malas sebelum masa mudamu dikembalikan karena sesunguhnya masa mudamu adalah pinjaman

Jangan salahkan zaman sekalipun engkau telah berupaya keras menginginkanya damai karena memang karakter zaman itu adalah musuh orang-orang yang merdeka

***

Bila dunia berjanji  tidak akan menghianati  janjinya kepada kita,
maka sebenarnya ia hanya berjanji tidak akan memenuhinya kapada kita

***

Berapa banyak musibah yang membuat seorang pemuda merasa sempit
Hanya di sisi Allah jualah jalan keluarnya 
Kesempatan yang manakala sampai pada puncak lingkaran penyempitanya menjadi terbebaslah ia dari bencana
padahal sebelumnya ia mengira tidak bakal terbebaskan darinya

***

Wahai malam yang mencekam (kehidupan yang gersang) mengapa engkau tidak kembali lagi?
Kini masamu telah dibasahi oleh hujan yang deras


***


Apa yang sudah lalu biarlah berlalu
Harapan masih belum menjadi kenyataan
Bagimu hanyalah saat yang sedang kaujalani

***

Itulah ketentuan taqdir Maka celalah dirimu atau biarkanlah daku karena taqdir terus berjalan
Bagaikan jarum jahit menembus jahitanya


***

Berbagi  kesulitan yang pekat bak kegelapanpasti  akan lenyap dan terusir pergi oleh fajar kemudahan dan jalan keluar yang terang benderang

***

Betapa banyak kelapangan yang datang sesudah tiada harapan
Dan betapa banyak kegembiraan yang datang sesudah putus asa

Barang siapa berbaik sangka kepada tuhan yang memiliki ‘Arsydiscaya ia akan memetik buahnya yang manis lagi matan gdari dahanya yang berduri


***

Apabila suatu urusan semakin genting tunggulah datangnya kelapangan
Karena hal itu merupakan pertanda dekatnya kelapangan




***

Biarlah orang yang suka menjadi gembira, atau orang yang dengki menjadi sedih
Karena keburukan sesudah bencana pasti ada jalan keluarnya

***

Banyak mata yang susah tidur karena berbagai  urusanyang sedang terjadi atau yang tidak bakal terjadi

Dan banyak mata lainya yang tidur lelap Maka tingalkanlah kesedihan sedapat mungkin

Gilalah kamu bila masih tetap memelihara kesedihan
Sesunguhnya Tuhan yang menghindarkanmu dari apa yang terjadi kemarin pasti akan menghindarkanmu pula terhadap apa yang bakal terjadi esok hari

***

Biarkanlah takdir berjalan pada alurnya dan jangan sekali-kali kamu tidur
melainkan dalam keadan waspada, mata terpejam, tetapi hati tetap waspada Allah pasti akan mengadakan perubahandari satu keadan kepada keadan yang lain

***

Barang siapa berbuat baik, maka tidak akan lenyap balasan pahalany aAllah tidak akan melupakan kebaikan yang dilakukan oleh manusia

Kepenuhan air dalam danau tidak akan terpengaruh sedikit punoleh lemparan batu seorang anak ke dalamnya

***

Air, roti dan naungan, itulah nikmat yang paling besa
rAku telah ingkar kepada nikmat Tuhanku jika kukatakan:“ Sesunguhnya aku tidak punya apa-apa.”


***

Kukatakan kepada diriku: “ Jika kesedihan mulai menyerang dirimubergembiralah, karena sesunguhnya kebanyakan hal yang menakutkan ituhanyalah ilusi belaka.”

***

Sesunguhnya orang-orang yang mulia lagi terhormat pasti engkau jumpai banyak yang dengki kepada mereka

Dan engkau pasti tidak akan menjumpai orang-orang yang tercela ada yang dengki kepada mereka

***

Mereka mendengki pemuda sejati karena mereka tidak berhasil seperti dia dan semua orang pasti akan membenci dan memusuhinya

Sama halnya dengan istri cantik yang memiliki banyak madupara madu itu pasti akan mengatakanya bahwa ia buruk rupa karena dengki dan benci kepadanya

***

Banyak orang yang dengki kepada mereka karena mereka hidup senang
Padahal kedengkian orang-orang yang dengki tidak dapat mencabut kesenagan yang telah Allah berikan kepada mereka

***

Mereka tetap dengki kepadamu sekalipun aku telah mati
Sunguh menyedihkan sampai setelah mereka mati pun aku tidak pernah terbebas dari kedengkian orang

***

Engkau mengeluh karena sikap aniaya para pengumpat dan engkau tidak menjumpai orang yang mulia melainkan pasti ada yang dengki kepadanya

Wahai keturunan orang-orang yang mulia, kedengkian terhadapmu tidak pernah padam, karena hanya orang rendah lagi miskin sajalah yang tidak dijumpai pendengkinya

***

Bila kemuliaan seorang pemuda mencapai setingi langit dan dia menjadi seakan-akan salah satu diantara bintang-bintangnya

Orang lain pasti akan menhujaninya dengan berbagai cercaan yang tidak layak
 Padahal cercaan mereka tidak dapat meraih hasil apa pun yang mereka dambakan

***

Betapa seringnya aku mendengar kata-kata orang yang dengki
Padahal aku tidak bersalah, maka kukatakan“Berlalulah dariku, engaku tidak akan mempengaruhiku.”

Mereka mencela diriku denganya, padahal aku tidak tercela olehnyadan sama sekali tidak menyebabkan keningku berkerut karenanya

***

Sesunguhnya kau bersua dengan orang yang kurang akalnya lalu ia mencaciku,

Maka saat itu juga aku berlalu darinya seraya berkata:“Tidak ada gunanaya bagiku melayaninya.”



***


Jika orang yang kurang akalnya berbicara, janganlah engkau menagapinya

Sikap yang paling baik menghadapinya adalah diam


***

Apabila kebaikan yang telah kulakukan, diangap sebagai suatu kesalahan maka ajarilah aku bagaimana aku harus beralasan

***

Sembunyikanlah kesusahan dan kesedihan Anda dari teman-teman duduk Anda bila teman-teman duduk Anda hanya terdiri dari para pendengki dan orang-orang yang senang dengan penderitaan Anda

***

Semoga jalan keluar akan menjadi kenyataan

Semoga jiwa kita terhibur oleh harapan Jangan engkau putus harapan jika engkau merasakan kepedihan mulai mencekam jiwa

Saat palinng dekat seseorang untuk mendapat jalan keluar dari kesusahanyaialah bila ia mulai putus harapan


***

Jangan engkau merencanakan satu urusan pun bagi diri Anda karena orang-orang yang selalu melakukan rencanaakan berakhir dengan kebinasaan

Tetapi Ridholah keputusan Kami  jika Kami memutuskan karena Kami mengetahui kemaslahtanmu dari diri kamu sendiri

***


Semoga Bermanfaat..

Subscribe to receive free email updates: